Senin, 22 Agustus 2011

Surat Saba' (kaum Saba')



Baca Petunjuk
Ayat ke-:
1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  24  25  26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42  43  44  45  46  47  48  49  50  51  52  53  54
    Surat yang ke-:34 Banyak ayatnya: 54 Semuanya turun di Mekah (Makkiyah) kecuali ayat yang ke-6 turun di Madinah (Madaniyah) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
  1. Segala pujian kepunyaan Allah yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi dan kepunyaanNya juga segenap pujian di Akhirat. Dan Dia Maha Bijaksana dan Mengetahui.
  2. ILMU ALLAH MELIPUTI SEGALA-GALANYA
  3. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia Maha Penyayang dan Pengampun.
  4. Berkata orang-orang kafir: "Kiamat itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah kepada mereka: "Tidak! Demi Tuhanku yang mengetahui segala rahasia, sungguh! Kiamat itu pasti datang kepadamu. Tidak ada yang rahasia bagiNya meski sebesar atom yang ada di langit dan di bumi sekalipun, tidak pula yang kecil dan yang lebih besar dari itu, malah semuanya tercantum dalam Kitab yang nyata.
  5. Dengan datangnya kiamat itu Allah hendak memberikan balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan perbuatan kebajikan. Untuk mereka disediakan ampunan dan penghidupan yang mewah.
  6. Namun untuk orang-orang yang berusaha menentang dalil-dalil kekuasaan Kami, telah sengaja disediakan siksaan dari jenis hukuman yang berat.
  7. GOLONGAN YANG PERCAYA AKAN HARI KIAMAT
  8. Kaum cendekiawan agama mengetahui bahwa wahyu yang diturunkan Tuhan kepadamu ialah kebenaran yang memimpin manusia ke jalan Tuhan Yang Maha Perkasa dan Terpuji.
  9. GOLONGAN YANG TIDAK PERCAYA
  10. Berkata orang-orang kafir kepada teman-temannya: "Maukah kamu, kami tunjukkan kepadamu manusianya yang memberitahukan kepadamu, bahwa bila kamu telah hancur luluh, kamu akan dibangkitkan kembali dengan ciptaan yang baru?
  11. Apakah Muhammad membuat-buat kebohongan saja terhadap Allah atau dia mengidap penyakit gila?" Bukan, namun orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat itulah yang kena siksaan, sebab sudah jauh dalam kesesatan.
  12. Apakah mereka tidak memperhatikan apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka semuanya dikitari langit dan bumi. Jika Kami mau niscaya Kami biarkan mereka ditelan bumi atau Kami biarkan mereka ditimpa kepingan-kepingan benda dari langit. Sesungguhnya hal itu menjadi keterangan bagi setiap hamba yang kembali kepada Allah.
  13. KURNIA TUHAN KEPADA DAUD DAN SULAIMAN
  14. Sesungguhnya telah Kami berikan kurnia kepada Daud. Kami berfirman: "Hai gunung-gunung! Ucapkanlah tasbih berulang-ulang bersama-sama dengan Daud, juga kamu, burung-burung!" Dan Kami telah menjadikan besi menjadi lunak di tangannya.
    Firman Kami:
  15. "Buatlah baju besi, dan ukurlah anyamannya, serta kerjakanlah amal kebajikan! Sesungguhnya Aku memperhatikan apa yang kamu kerjakan.
  16. Dan Kami tundukkan angin untuk kepentingan perjalanan Sulaiman, hingga "perjalanan pagi"-nya mencapai jarak sejauh sebulan perjalanan, dan "perjalanan sore"-nya sejauh sebulan pula Di antara mukjizat yang dikaruniakan Tuhan kepada nabi Sulaiman a.s. ialah dapat bepergian dengan mengendarai angin. Sehingga perjalanan pagi" (dari pagi sampai tengah hari = 1/2 hari)nya sama dengan perjalanan sebulan, begitu pula perjalanan sorenya (dari tengah hari sampai petang = 1/2 hari).. Dan Kami alirkan untuknya "mata air" dari cairan tembaga Maksudnya, cairan tembaga yang mengalir dari dalam tanah (tambang) bagai air yang mengalir dari mata air.. Dan di antara jin-jin itu bekerja di bawah pimpinan Sulaiman dengan izin Tuhannya. Barangsiapa yang menyimpang di antara mereka, Kami rasakan siksa api nyala kepadanya di dunia ini juga.
  17. Jin-jin itu mengerjakan untuk Sulaiman apa yang dipesankannya, seperti: Gedung-gedung yang tinggi, arca-arca, dulang-dulang Piring yang besar. raksasa bagai kolam air, dan cerek-cerek raksasa yang tetap terletak di atas tungku karena besarnya. Bekerjalah hai keluarga Daud, dengan penuh rasa berterima kasih! Namun sedikit sekali di antara hamba-hambaKu yang tahu berterima kasih itu!
  18. Tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak seorang jinpun yang menunjukkan kematiannya kepada mereka, kecuali anai-anai rayap. yang telah memakan tongkatnya. Setelah dia rubuh tanpa nyawa, barulah para jin itu sadar, bahwa mereka sama sekali tidak tahu tentang rahasia hidup itu, kalau mereka tahu, tentulah mereka tidak akan sudi menunggu lebih lama lagi dalam siksaan kerja yang menghinakan.
  19. HUKUMAN TUHAN TERHADAP KAUM SABA
  20. Sesungguhnya adalah suatu karunia Allah yang besar bagi warga Saba dengan bumi tanah airnya yang indah(1), di mana terhampar di kiri dan kanannya dua buah Tanah Perkebunan. Dikatakan kepada mereka: "Nikmatilah karunia hidup Tuhanmu, bersyukurlah kepada-Nya! Negaramu adalah negara yang makmur, sedang Tuhanmu, adalah Tuhan yang Maha Pengampun.
    1. Ialah negeri dan kawasan yang sama seperti tersebut dalam Surah 27:22. Yang pertama terjadi peristiwanya pada zaman Raja Sulaiman dan Ratu Saba. Yang belakangan terjadi beberapa abad kemudian. Dengan secara berangsur tapi pasti, Rakyat Saba yang berbudaya cukup tinggi telah berhasil membangun negerinya, menjadi jaya dan makmur, berkat terbentuknya "Bendungan Maarib" yang dapat mengairi dua buah Tanah Perkebunan di kiri-kanannya. Hasil perkebunannya yang ternama: buah-buahan, rempah-rempah dan menyan.
  21. Kemudian mereka mengingkari aturan Tuhan, lalu Kami datangkan kepada mereka banjir besar Dengan bobolnya bendungan raksasa tsb., dan Kami ganti kedua perkebunan mereka dengan dua waha Waha: Oase, semacam padang rumput. yang hanya menumbuhkan jenis pohon-pohonan berbuah pahit, pohon cemara dan sedikit sekali pohon bidara.
  22. Demikianlah pembalasan yang Kami timpakan kepada mereka karena kekafirannya, dan Kami tidak menimpakan pembalasan yang demikian itu, melainkan kepada orang-orang yang sangat ingkar.
  23. Kami tempatkan di antara mereka dengan negeri-negeri yang Kami berkati(1), beberapa buah negeri yang berdekatan dan menonjol, dan di masing-masingnya Kami atur jarak perjalanan(2). Kami berfirman kepada mereka: "Berjalanlah kamu di sana siang malam dengan aman sentausa!".
    1. Negeri yang diberkati ialah negeri-negeri di dekat Syiria.
    2. Maksudnya, antara Yaman (negerinya kaum Saba') dan Syiria (negeri yang diberkati karena kesuburannya) terletak beberapa buah negeri. Negeri-negeri ini terletak sedemikian rupa, sehingga jarak antara satu negeri dengan negeri yang lain tidak begitu jauh, kira-kira setengah hari perjalanan (negeri yang satu kelihatan dari negeri yang lain). Dengan demikian kafilah yang berangkat di pagi hari dari negeri pertama (misalnya), sudah sampai di negeri yang kedua pada waktu lohor. Dan kafilah yang berangkat waktu lohor dari negeri yang kedua, sudah sampai di negeri yang ketiga pada waktu petangnya. Jadi untuk perjalanan seperti itu kafilah tidak memerlukan perbekalan lagi dalam perjalanan, lagi pula tidak perlu khawatir akan gangguan keamanan. Hubungan ekonomi antara kedua negara itu (Yaman-Syiria) berjalan lancar.
  24. Namun begitu mereka berkata: "Ya Tuhan Kami, jauhkanlah jarak hubungan antara kami dan Syiria" Tujuan permintaan ini, supaya negeri-negeri yang berdekatan itu dihapuskan, agar jarak perjalanan menjadi jauh dan panjang, sehingga terbuka kesempatan untuk melakukan monopoli perdagangan.. Itu berarti mereka menganiaya diri sendiri. Karena itu Kami jadikan peristiwa ini menjadi buah tutur, lalu Kami ganyang mereka sehancur-hancurnya. Peristiwa ini seharusnya menjadi pelajaran bagi setiap orang yang sabar dan bersyukur.
  25. Demikianlah iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkanya, bahwa mereka akan mengikuti ajakannya mendurhakai Tuhan, kecuali sebagian kecil dari golongan yang beriman saja yang membantahnya.
  26. Terhadap golongan yang beriman ini, iblis sekali-kali tidak mampu mempengaruhinya, cuma saja Kami hendak mengetahui siapa yang percaya kepada hari akhirat di antara orang-orang yang masih ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu itu Pengawas semua urusan makhluknya.
  27. CERCAAN TERHADAP SEMBAHAN KAUM NINGRAT QURAISY
  28. Katakanlah!: "Pujalah apa-apa yang kamu anggap sebagai Tuhan selain Allah. Mereka tidak mempunyai apa-apa agak sebesar zarrahpun baik di langit maupun di bumi. Bahkan mereka tidak mempunyai "Tanda Penyertaan" macam apapun di sana Maksudnya, tanda yang menunjukkan bahwa mereka ikut serta dalam penciptaan langit dan bumi.. Lagi pula tidak seorangpun di antara mereka yang menjadi pembantu Tuhan dalam menciptakan segalanya.
  29. Dan tidak berguna pembelaan di sisi Tuhan, kecuali bagi orang-orang yang telah diizinkan-Nya untuk memberi dan menerima pembelaan itu. Sehingga bila rasa cemas(1) telah dilenyapkan dari hati mereka, mereka bertanya sesamanya: "Bagaimana penjawaban Tuhanmu tentang izin pembelaan itu?". Mereka menjawab: "Benar, diperkenankan!(2) Dia-lah Yang Maha Tinggi dan Besar.
    1. Maksudnya, rasa cemas di dalam hati orang-orang yang menanti hasil pembelaan mengenai dirinya. Tidak ubahnya dengan seorang pesakitan yang menantikan putusan hakim di pengadilan setelah pembelanya memohonkan keringanan hukumannya.
    2. Ayat ini menunjukkan bahwa yang diberi pembelaan ialah orang mukmin, sebab orang kafir sudah jelas tidak diberi izin untuk dibela dan menerima pembelaan. Lihat 40:18.
  30. Tanyakanlah: "Siapakah yang memberimu rezeki dari langit dan bumi?" Katakanlah: "Allah, bukan? Nah, kami atau kamukah yang berada dalam kebenaran atau nyata-nyata dalam kesesatan?".
  31. Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya tentang dosa kami, dan kamipun tidak akan ditanyai pula tentang dosa apa yang kamu perbuat!".
  32. Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian akan memutuskan perkara antar kita secara adil. Dia, adalah Hakim yang seadil-adilnya, dan Maha Mengetahui.
  33. Katakanlah: "Perlihatkanlah kepadaku sembahan-sembahan yang kamu hubungkan dengan Allah sebagai sekutuNya. Tidak mungkin! Hanya Dialah Allah Yang Maha Perkasa dan Bijaksana".
  34. MUHAMMAD, RASUL UNTUK SEMESTA ALAM
  35. Kami tidak mengutusmu Muhammad, melainkan untuk menjadi Rasul bagi seluruh manusia, membawa berita gembira dan memberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
  36. TANTANGAN KAUM MUSYRIK TERHADAP HARI KIAMAT
  37. Orang-orang kafir bertanya: "Kapankah janji tentang terjadinya Hari Kiamat itu, jika kamu memang benar?
  38. Jawablah: "Bagi kalian memang ada suatu hari yang telah dijanjikan, sedangkan "jatuh tempo"nya tidak dapat diundurkan atau dimajukan barang sekejappun".
  39. SANGGAHAN KAUM MUSYRIK TERHADAP AL-QUR'AN DAN KITAB-KITAB SUCI LAINNYA
  40. Berkata orang-orang kafir: "Kami tidak akan beriman kepada Al-Qur'an ini, dan tidak pula kepada kitab yang sebelumnya". Engkau akan heran sekiranya engkau melihat, ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, di mana mereka satu sama lain saling mengutuk. Kaum yang lemah berkata kepada kaum yang berkuasa dan sombong: "Kalau tidaklah karenamu niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman!".
  41. Sahut kaum yang berkuasa dan sombong kepada kaum yang lemah: "Kamikah yang menghalangimu dari mengikuti petunjuk, setelah petunjuk itu datang kepadamu? Tidak! Sebenarnya kamu sendirilah yang berdosa.
  42. Kaum yang lemah menukas lagi kepada kaum yang berkuasa dan sombong: "Apa? Siang dan malam tidak ada berhenti-hentinya kamu berbuat makar, untuk menghasut kami supaya berlaku kafir terhadap Allah dan membuat tuhan-tuhan tandingan untuk Dia!" Kedua belah pihak menyatakan penyesalannya, ketika mereka melihat siksaan dan Kami pasang belenggu di leher kaum yang kafir itu. Mana mungkin mereka akan dibalasi secara demikian, kalau bukanlah karena kejahatan yang pernah mereka kerjakan.
  43. JIWA BESAR RASUL ALLAH s.a.w.
  44. Kami tidak mengutus seorang Pemberi peringatan ke suatu negeri, melainkan berkatalah golongan yang hidup mewah di negeri itu: "Sesungguhnya Kami tidak percaya kepada ajaran, di mana kamu diutus untuk menyampaikannya!".
  45. Mereka kaum berkuasa di setiap negeri berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak daripadamu, oleh karena itu Kami tidak akan disiksa!"
  46. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendakiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
  47. Sekali-kali bukanlah harta benda dan anak-anakmu yang mendekatkanmu kepada Kami, namun amal-amal dari orang-orang yang beriman dan mengerjakan perbuatan yang baik-baik jua. Mereka itulah yang akan memperoleh balasan berlipat ganda karena amalnya, dan mereka menempati tempat-tempat yang tinggi di Surga dengan aman sejahtera.
  48. "Sedang orang-orang yang berusaha menentang dalil-dalil keterangan Kami, akan dihadapkan kepada siksaan!".
  49. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku sewaktu-waktu melapangkan rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, dan sewaktu-waktu membatasinya. Karena itu, jangan khawatir, apa saja yang kamu nafkahkan untuk kebaikan, niscaya Allah menggantinya, dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya".
  50. GOLONGAN MUSYRIK ARAB KEBANYAKAN MENYEMBAH BANGSA JIN
  51. Peringatkanlah mereka, hai Rasul, akan suatu hari di mana mereka dikumpulkan semuanya, kemudian Allah berfirman kepada Para Malaikat: "Inikah orang-orang yang menyembah kalian dulu?".
  52. Para malaikat menjawab: "Maha Suci Engkau! Kami para abdi Engkau yang setia, sungguh sangat menentang perbuatan mereka. Sebenarnya mereka itu menyembah bangsa jin, kebanyakan mereka itu sangat percaya kepadanya.
  53. Pada hari itu, segala barang sembahan kamu itu tidak akan mampu untuk mendatangkan manfaat ataupun bahaya kepada kalian. Dan Kami berfirman kepada orang-orang yang zalim: "Rasakanlah olehmu siksaan neraka, yang dahulunya kamu dustakan itu!".
  54. MEREKA TIDAK PERCAYA KEPADA AJARAN AL-QUR'AN
  55. Apabila dibacakan kepada mereka dalil-dalil keterangan Kami yang nyata, mereka berkata: "Inilah orang yang hendak menghalangimu dari menyembah apa-apa yang disembah oleh nenek moyangmu!". Dan mereka berkata pula: "Al-Qur'an ini tidak lain, hanyalah kebohongan yang dibuat-buat saja!". Sedangkan orang-orang kafir dalam pada itu berkata tentang kebenaran Al-Qur'an yang disampaikan kepada mereka: "Ini tidak lain hanyalah suatu sihir semata-mata!".
  56. Padahal Kami belum pernah memberikan kepada mereka kaum Musyrik Makah Kitab-kitab yang dapat mereka pelajari, dan belum pernah pula mengutus kepada mereka seorang pemberi peringatan sebelummu.
  57. Orang-orang yang sebelum mereka Maksudnya, kaum Ad, Tsamud, dan kaum Nuh. pernah mendustakan Rasul-rasulKu, sedangkan kaum musyrik Mekah itu belum mencapai sepersepuluh kemajuan mereka telah berani mendustakan Para Rasul-Ku. Akibatnya lihatlah! Betapa dahsyatnya bencana kehancuran mereka itu Lihat 37:137..
  58. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu satu hal saja, ialah supaya kamu memantapkan pikiranmu kepada Allah semata-mata baik secara berdua-dua, atau sendiri-sendiri, kemudian renungkanlah baik-baik! Kamu akan mengetahui, bahwa temanmu Muhammad itu, bukanlah seorang yang gila. Dia hanyalah seorang yang memberi peringatan kepadamu, sebelum datang siksaan yang sangat keras.
  59. Katakanlah: "Aku sama sekali tidak mengharapkan upah dari kalian atas perbuatan jasaku ini, demi untuk kepentingan masyarakat kalian! Namun aku hanya mengharapkan pahala dari Allah, dan Dia Maha Menyaksikan segala-galanya".
  60. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku telah mutlak memberikan wahyu kepadaku. Dia Maha Mengetahui segala yang gaib".
  61. Katakanlah: "Kebenaran telah datang, sedang kebatilan tidak akan menjelma lagi, tidak pula akan timbul kembali!".
  62. Katakanlah: "Jika aku sesat, hal itu adalah karena kesesatan pikiranku sendiri. Tetapi jika aku mendapat petunjuk, hal itu adalah karena wahyu yang diberikan Tuhan kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Dekat!" Kesimpulannya: "Segala budi pikiran yang benar dan mulia itu adalah dari Allah, adalah kebenaran yang mutlak, adalah wahyu!"..
  63. Dan alangkah ngerinya sekiranya engkau melihat ketika mereka yang mendustakanmu gentar ketakutan menghadapi siksaan, namun mereka tidak dapat melarikan diri, dan terus ditangkap dari dekat untuk digiring ke neraka.
  64. Ketika itu mereka berkata: "Kami sekarang beriman kepada Allah MalaikatNya, Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya". Namun bagaimana mereka dapat menjangkau keimanan dengan cara semudah itu, padahal mereka sudah berada jauh dari tempat di mana keimanan dapat diterima? Maksudnya, kampung akhirat bukan tempatnya untuk menerima keimanan. Keimanan dapat diterima di dunia..
  65. Bagaimana mereka dapat menjangkaunya di Akhirat, padahal jauh sebelumnya mereka telah mengingkari kebenaran itu, dan terus-menerus melemparkan tuduhan yang bukan-bukan terhadap Rasul Muhammad dari tempat yang jauh.
    Yang bukan-bukan: yang tidak masuk akal: ini sebagai terjemahan dari kata "yang gaib" pada ayat 53 di atas. Ialah tuduhan-tuduhan seperti: Muhammad Sang Pujangga, Sang Pendeta, Sang Sihir, Sang Gila dsb.
  66. Yah, mereka itu berada dalam keadaan tersekat antara Kehidupan di Akhirat dan Kehidupan di Dunia yang diingininya, sebagaimana yang telah dilakukan oleh angkatan semacam mereka jauh sebelumnya. Mereka itu sama-sama dalam lingkaran keragu-raguan yang tidak menentu Lihat 14:9..

0 200 komentar:

Posting Komentar

Ad Ad Ad

Ad