Kamis, 10 Januari 2013
Khasiat Kencur
03.50
No comments
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah
salah satu jenis tanaman obat yang masuk dalam suku temu-temuan
(Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak
atsiri dan alkaloid yang bermanfaat sebagai stimulan.
Nama lain dari kencur:
Malaysia : cekur
Thailan : pro hom
Sunda : cikur
Aceh : ceuko
Madura : Kencor
Bali : Cekuh
Minahasa : Sukung
Ambon : Asauli, umpa
Sumba : Cekir
Pada mulanya kencur digunakan sebagai
bahan obat-obatan namun seiring beranjaknya waktu, kencur juga digunakan
dalam industri kosmetika, fitofarmaka, penyedap makanan, dan juga
minuman kemasan.
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh
subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan
tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari
2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk
dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga
berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan.
Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim
penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar
matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.
Kencur merupakan terna (tumbuhan dengan
batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu sedikit
sekali) kecil yang cocok ditanam di tanah yang relatif gembur dan tidak
terlalu banyak air. Dia hidup di dataran rendah sampai sedang (50-600 m
dpl) dengan suhu berkisar 26-30°C.
Daging buah berwarna putih dan kulit
luarnya berwarna coklat. Selain ditanam di kebun, kencur juga dapat
ditanam di dalam pot. Belakangan, selain ditanam di halaman sebagai
apotek hidup sekaligus juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Kandungan dalam kencur
Bidang farmakologi melaporkan, rimpang atau rizoma kencur yang mempunyai aroma yang spesifik tersebut mengandung komposisi- Pati (4,14%)
- Mineral (13,73%)
- Minyak astiri (0,02%)
- Berupa sineol
- Asam metal kanil
- Penta dekaan
- Asam cinnamic
- Ethyl aster
- Asam sinamic
- Borneol
- Kamphene
- Paraeumarin
- Asam anisic
- Alkaloid, dan
- Gom
Ekstrak methanol dari tanaman ini
menunjukkan aktivitas melawan Toxocara canis (sejenis cacing parasit
penyebab penyakit toksokariasis) dan efektif melawan tiga spesies yang
menyebabkan granulomatous amoebic encephalitis (penyakit sistem syaraf
pusat) dan amoebic keratitis (bakteri yang menyebabkan infeksi di kornea
mata).
Pada 1999 ekstrak rimpang juga
menghalangi aktivitas virus Epstein-Barr. Riset lebih lanjut menunjukkan
ekstrak rimpang secara efektif membunuh larva nyamuk Culex dan Aedes
aegypti. Kelanjutan dari penemuan ini, sedang dilakukan riset terhadap
kulit tikus untuk mendapatkan bahan yang tepat sebagai penolak serangga.
Khasiat Kencur
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kencur merupakan tanaman yang telah dikenal dalam khasanah tradisional masyarakat Indonesia. Sebagai bumbu dapur, urap dan karedok merupakan contoh masakan yang menggunakan kencur sebagai bumbu. Bahkan di Jawa Barat, batang berikut rimpang kencur muda lazim digunakan sebagai bahan urap.
Sedangkan sebagai tanaman obat, kencur
juga dikenal sebagai obat radang lambung, radang anak telinga, influenza
pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare, menghilangkan darah
kotor, memperlancar haid, mata pegal, keseleo, dan menghilangkan lelah.
Selanjutnya, sebagai jamu, masyarakat mengenalnya dengan nama beras
kencur.
Berikut beberapa ramuan sederhana yang patut dicoba.
Obat batuk
Ambil beberapa buah kencur, kupas
kulitnya, dan parut. Setelah itu, peras hasil parutannya dan ambil
airnya dengan disaring hingga kira-kira mendapatkan 250 ml. Tambahkan
sedikit madu dan bubuhkan beberapa tetes air jeruk nipis. Minum 3 kali
sehari hingga batuk menghilang. Resep ini lebih diutamakan jika diminum
saat penyakit belum parah.
Keseleo
Ambil 1 rimpang kencur dan beras yang
sudah direndam air. Lumatkan kedua bahan dengan air secukupnya. Oleskan
atau gosokkan pada bagian yang keseleo.
Beras kencur
Di kalangan masyarakat Jawa, dipadu
dengan beras, kencur diolah menjadi minuman penyegar bernama beras
kencur. Minuman ini juga digolongkan sebagai jamu karena konon memiliki
khasiat meningkatkan nafsu makan dan menghilangkan pegal linu. Minuman
ini banyak dijual di pasar tradisional dan penjaja jamu keliling.
Belakangan, industri jamu telah mengemasnya dalam bentuk bubuk,
konsentrat, maupun minuman penyegar dalam kemasan kotak.
Jika ingin membuat sendiri di rumah,
caranya mudah. Siapkan beras dan kencur sesuai kebutuhan. Jika
menginginkan rasa dan aroma yang berbeda, silakan tambahkan dengan
bahan-bahan lain. Biasanya bahan-bahan lain yang dibubuhkan antara lain:
biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, asam jawa, kayu keningar,
kunyit, jeruk nipis, atau buah pala. Untuk pemanis, digunakan gula merah
dicampur gula putih atau gula batu.
Cara pengolahan pada umum-nya tidak jauh
berbeda. Mula-mula beras disangrai, selanjutnya ditumbuk sampai halus.
Kencur diparut atau diblender. Kedua bahan ini kemudian dicampur,
diperas, dan disaring, kemudian ditambah air matang sedikit demi
sedikit. Sedangkan asam jawa dan gula merah masing-masing direbus sampai
tercampur lalu disaring. Air asam jawa dan gula merah kemudian
ditambahkan ke air campuran beras dan kencur sambil diaduk-aduk.
Untuk bahan-bahan lain yang ingin
ditambahkan sesuai keinginan, juga ditumbuk sampai halus, ditambah air
matang, dan diperas. Selanjutnya, tambahan rasa dan aroma dari
bahan-bahan lain bisa dimasukkan sesuai komposisi racikan.
Radang Lambung
* Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
* Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
* Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
* Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
* Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
Radang Anak Telinga
* Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah pala.
* Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat;
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
* Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat;
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
Influenza pada bayi
* Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor/ Cubeb)
* Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
* Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
* Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
Masuk Angin
* Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
* Cara membuat: kencur dikuliti bersih.
* Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.
* Cara membuat: kencur dikuliti bersih.
* Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.
Sakit Kepala
* Bahan: 2-3 lembar daun kencur.
* Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus.
* Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
* Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus.
* Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
Diare
a. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
* Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
* Cara menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.
* Cara menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.
b. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
* Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.
* Cara menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.
* Cara menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.
Menghilangkan Darah Kotor
* Bahan : 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.
Memperlancar haid
* Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.
* Cara membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.
* Cara membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.
Mata Pegal
* Bahan : 1 potong rimpang
* Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian.
* Cara menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
* Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian.
* Cara menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
Menghilangkan Lelah
* Bahan : 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
* Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
* Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
(berbagai sumber)
0 200 komentar:
Posting Komentar